10 Makanan kuliner khas bengkulu
Hallo para pembaca, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba berbagai informasi mengenai makanan khas Bengkulu yang patut kamu coba. Seperti kita ketahui bersama, Bengkulu adalah kota seluas 144,52 km persegi yang terletak di pulau Sumatera. Kota berjuluk Bumi Rafflesia ini dikenal akan bangunan-bangunan bersejarah seperti benteng peninggalan Inggris. Selain itu Bengkulu juga mempunyai banyak objek wisata yang menarik perhatian penduduk domestik. Sejumlah tempat wisata lain yang mempesona juga dimiliki oleh Bengkulu, semisal Pantai Tapak Paderi, Pantai Jakat, Pulau Baai, dan Danau Dendam Tak Sudah. Bengkulu ini terletak di pesisir laut lepas dekat dengan Samudera Hindia, sehingga hampir mayoritas makanan khasnya berbahan baku ikan laut yang merupakan potensi dan kekayaan alam wilayah pesisir. Selain beberapa makanan yang menjadi sajian kuliner pokok, ada juga beberapa jenis makanan yang bisa kamu jadikan oleh oleh khas Bengkulu.
Baiklah langsung saja berikut ulasan mengenai makanan khas Bengkulu yang patut kamu coba :
Perlu diketahui kalau pendap adalah salah satu makanan khas Bengkulu yang sangat populer di daerah-daerah lain. Kalau mendengar kata Bengkulu, biasanya orang langsung mengingat pendap. Apa itu pendap? Pendap adalah makanan khas provinsi Bengkulu yang juga mendapat sebutan ikan pais oleh penduduk lokal. Alasan orang menyukai pendap karena mempunyai cita rasa yang kuat dan bisa menggugah selera makan, terutama pembungkus daun talasnya yang mengeluarkan aroma khas. Selain itu juga akibat cita rasa yang pedas dan gurih, pendap bahkan tembus hingga negara-negara lain seperti Australia, Belgia, dan Jepang. Makanan khas Bengkulu ini mirip dengan pepes dari Jawa. Bedanya, jika pepes menggunakan pemgbungkus daun pisang, kalau pendap atau batutuk ikannya dibungkus pakai daun talas yang diikat tali rafia.
Perlu diketahui Makanan khas Bengkulu ini yang dikenal dengan nama bagar hiu. Sebagaimana namanya, sajian kuliner yang satu ini berbahan dasar daging hiu berjenis hiu punai atau hiu tanduk yang dagingnya tidak terlalu amis. Namun katanya, bagar hiu adalah salah satu makanan favorit Presiden Sukarno selama beliau berada dalam masa pengasingan di tahun 1938 sampai dengan 1942.
Siapa sih yang enggak kenal makanan khas Kota Bengkulu yang satu ini mirip dengan makanan bolu kojo khas Palembang. Perbedaannya bolu koja dan bolu kojo ada pada tambahan agar-agar putih yang menghasilkan rasa gurih. Teksturnya sangat lembut seperti kue brownies dan menciptakan rasa yang sangat nikmat. Bolu koja ini menggunakan campuran agar-agar, sehingga terasa lembut di lidah. Warna bolu koja dominan hijau yang berasal dari campuran daun pandan.
Selanjutnya makanan khas Bengkulu yang satu ini bernama kue cucur terbuat dari bahan tepung terigu dan campuran gula merah. Komposisi tersebut bisa membuat tekstur kue cucur tidak begitu keras dan lebih lembut saat digigit. Harga kue cucur ini cukup murah, hanya seribu rupiah satu biji. Kue cucur ini merupakan salah satu dari jenis kue yang harus disajikan dalam proses lamaran seorang calon pegantin, bahkan bisa jugak di buat hidangan saat kumpul keluarga dan acara lainya.
Selain kue cucur ada makanan khas Bengkulu lainnya adalah gulai kemba’ang. Makanan ini merupakan makanan tradisional Bengkulu, meskipun namanya lebih dikenal di daerah Mukomuko. Gulai kemba’ang ini terbuat dari iga sapi yang dimasak dengan bumbu khusus khas Bengkulu. Sajian gulai kemba’ang ini biasanya mudah ditemukan pada saat bulan puasa dan lebaran.
Makanan kuliner khas Bengkulu yang satu ini sangat unik dan dipelopori oleh Salman, pemilik rumah makan yang ada di pusat jajanan kuliner Bengkulu yang terletak di jalan Rafflesia. Ide kreatif Salman dan istrinya ini ternyata diterima oleh masyarakat karena keunikan dan berbeda dari yang lain. Mie terbang ini mempunyai tingkat level kepedasan hingga level lima.
Jika anda pernah merasakan kue bolu, saya merekomendasikan anda untuk mencoba kue ini. Kenapa? Karena Kue Tat adalah kue khas dari Bengkulu yang memiliki citarasa yang berbeda dari bolu pada umumnya. Rasa gurih dan manis menjadi satu di kue khas tradisional ini. Pada umumnya, masyarakat Bengkulu menyajikan Kue Tat saat hari lebaran atau Idul Fitri. Di sini, makanan khas ini disajikan untuk tamu yang berkunjung ke rumah seseorang. Dulunya, hanya raja yang menyantap Kue Tat. Namun, karena perkembangan zaman, masyarakat juga membuat kue khas ini untuk dimakan bersama keluarga. Jika anda berkunjung ke Bengkulu, anda bisa membawa Kue Tat sebagai oleh-oleh.
Pernahkah kalian mendengar makanan Lema bisa dibilang mirip dengan Tempoyak karena proses pembuatannya yang menggunakan metode fermentasi. Tapi, bahan pembuatnya berbeda – kalau Tempoyak menggunakan durian. Bahan dari Lema adalah rebung yang dikombinasikan dengan Ikan Mujaer. Proses pembuatannya, semua bahan yang sudah dicampur, dibungkus dengan menggunakan daun pisang lalu ditutup rapat hingga beberapa hari. Ada satu hal yang mungkin membuat anda kurang suka, yaitu aromanya yang kurang sedap. Namun, jangan salah dengan rasanya yang akan membuat lidah anda bergoyang.
Untuk kalian yang suka membawa oleh-oleh saat bepergian ke luar kota, Kue Lepek Biniti adalah kue khas yang harus anda bawa pulang. Di sini, kue khas yang satu ini memiliki citarasa yang manis dan pastinya sangat lezat. Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat kue khas dari Bengkulu ini adalah santan, tepung ketan, lengkuas, dan daun salam. Mungkin anda akan mengira Kue Lepek Biniti sebagai kue nagasari karena bungkusannya adalah daun pisang. Namun, rasanya pasti berbeda karena bahan utamanya yang memiliki rasa-rasa yang khas. Untuk mendapatkan kue ini cukup mudah, pedagang keliling biasanya menjual kue khas ini.
Ada juga makanan khas Bengkulu tempoyak berbahan dasar fermentasi dari buah durian. Tempoyak terkenal di Bengkulu adalah tempoyak yang diolah bersama ikan patin. kamu harus mencoba tempoyak ini jika sedang berkunjung ke Bengkulu. Itulah makanan khas bengkulu, jika kalian berlibur kebengkulu jangan lupa mampir, semoga bermanfaat terimakasih.
Comments
Post a Comment